AQIDAH TAUHID MAKRIFAT
PADA SYAHADAH, SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
Pada ilmu makrifat manusia
bersyahadat dia harus memiliki kebulatan tekad untuk meninggalkan segala macam
penghambaan selain Allah SWT.
Didalam ilmu makrifat : Dua kalimat
sahadat adalah yang paling utama bagi pemeluk agama Islam, karena manusia
apabila dikategorikan beragama islam wajib bagi dirinya mengucapkan Dua kalimat
syahadat yang diikuti dengan pembenaraan dalam hati, lalu dibuktikan dengan
perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam mengartikan bacaan syahadat
ini ada dua cara yang harus manusia lakukan yaitu :
1. syahadat umum
2. syahadat diri
1.
Syahadat umum
Syahadat ini dibaca dan di ikrarkan
pada saat manusia memasuki agama Islam. Adapun bunyi dua kalimat syahadat
adalah : ASYHADU AN LA ILAAHA ILLALLOOHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.
Artinya : aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi
bahwa sesungguhnya nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dua kalimat syahadat ini terdiri
dari :
1. syahadat tauhid yaitu : aku
bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah.
2. syahadat rasulullah yaitu : dan
aku bersaksi bahwa sesungguhnya nabi Muhammad adalah utusan Allah
Syahadat tauhid ini adalah ikrarnya
manusia kepada Allah, bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang harus dibuktikan
dalam perilaku hati dan perbuatan
Syahadat rasul ini adalah ikrarnya
manusia apabila sudah masuk agama Islam manusia itu wajib melakukan ibadah
didalam kehidupannya untuk selalu berpedoman apa yang sudah diajarkan nabi
Muhamad SAW
2.
Syahadat diri
Syahadat ini ditinjau dari sudut
pandang ilmu makrifat, syahadat ini adalah menjadi fitrahnya manusia yang
menjadikan dirinya mengerti/menyadari kenapa manusia ini dilahirkan ke dunia.
Makrifat pada shalat, makrifat
merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai mereka sebelum mereka menjalankan
ibadah shalat dan ibadah-ibadah yang lainnya. Makrifat bukan ilmu tingkat
tinggi tapi makrifat merupakan ilmu dasar yang mendasari ibadah kita. Bagaimana
kita mau takbir dengan benar jika kita tidak makrifat kalau Allah benar-benar
besar. Bagaimana kita akan sujud dengan benar jika kita tidak tahu siapa yang
kita sujudi, kita tidak akan berdoa dengan benar jika kita tau siapa yang kita
mintai, dan kita tidak bisa bersahadat dengan benar jika kita tidak tau siapa
yang kita saksikan.
Makrifat pada zakat, zakat adalah
jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang beragama Islam dan
diberikan pada golongan yang berhak menerimanya, zakat sendiri berfungsi untuk
mensucikan, dalam hakekatnya zakat merupakan solusi untuk mensejahterakan para
umat.Rasulullah bersabda “sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas hartawan
Muslim suatu kewajiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidakalah
mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian,
kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan muslim.
Makrifat pada puasa, puasa dalam
syariatnya adalah menahan diri dari makan, minum dan perkara yang
membatalkannya, dalam tarekatnya puasa merupakan menghilangkan ingatan yang
lain, hanya kepada Allah SWT semata-mata kita memelihara gerak nafsu,
pandangan, pendengaran, perkataan, perbuatan, dari perkara-perkara yang
diharamkan, lalu pada hakekatnya puasa merupakan menenggelamkan diri pada
kecintaan pada Allah dan Rasul, dan makrifatnya berpuasa ialah membuka cahaya
syuhudiah pada mata hati sehingga berpuasa dari memandang yang lain melainkan
Allah.
Makrifat haji, merupakan krisalisasi
dari bentuk pemahaman tentang atas syariat haji sebagai kulit yang indah,
terekat haji sebagai pekerjaan yang sungguh-sungguh, hakikat haji sebagai
maksud dari pekerjaannya itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar